Ads 468x60px

Photobucket Photobucket

Labels

Sample Text

Sabtu, 21 April 2012

Kapal Titan yang Menubruk Gunung Es 14 Tahun Sebelum Titanic

Oleh Michelle McQuigge, The Canadian Press | Associated Press










Kapal terbesar di eranya ini digambarkan oleh para pembuatnya sebagai "karya terhebat manusia."

Hari-hari pelayarannya berhenti tiba-tiba secara tragis saat menabrak sebuah gunung es di utara Atlantik, menghancurkan kapal tersebut dan menewaskan sebagian besar penumpang. Dan, anehnya lagi, kapal ini muncul di cerita fiksi yang diterbitkan 14 tahun sebelum Titanic berlayar.

Kapal ini muncul di sebuah novel pendek berjudul "Futility" yang terbit pada 1898 karya penulis Amerika Serikat Morgan Robertson. Tetapi para peneliti Titanic menganggap buku ini adalah mitos yang mendahului kecelakaan pada 1912. Anehnya lagi kapal dalam novel pendek tersebut bernama Titan.

Cerita Robertson penuh dengan detail-detail yang tampak mengerikan buat para pembaca sesudah terjadinya kecelakaan Titanic.

Kapalnya kira-kira berukuran sama, hanya Titanic lebih panjang 25 meter daripada Titan yang 243 meter. Keduanya mampu mencapai kecepatan maksimal 20 knot, dan dua-duanya sama-sama memiliki sekoci yang jumlahnya kurang untuk ribuan penumpang di kapal.

Gambaran awal Robertson akan kapal Titan terdengar seperti kliping pemberitaan dari pelayaran perdana Titanic. Bahkan kedua kapal ini sama-sama disebut tak dapat tenggelam, dan ternyata terbukti terlalu rapuh setelah menabrak gunung es pada pertengahan April.

Kemiripan antara kehancuran Titan yang digambarkan Robertson dengan tenggelamnya Titanic memberi kesan si penulis sebagai seorang paranormal. Tetapi, Paul Heyer, seorang profesor dan peneliti Titanic di Wilfrid Laurier University bilang, sebagian besar kesamaan itu bisa dengan mudah dijelaskan dari biografi si penulis.

"Dia adalah seseorang yang suka menulis soal sejarah maritim," kata Heyer. "Dia seorang pelaut berpengalaman, dan dia melihat bagaimana kapal yang sangat besar dan kemungkinan bahaya yang akan terjadi jika raksasa lautan ini menubruk gunung es."

Robertson melihat ada kecenderungan membangun kapal yang semakin besar. Digabung dengan pengetahuannya akan perjalanan transatlantik, Robertson jadi punya banyak bahan untuk menggambarkan kecelakaan kapal di laut.

Novel itu tidak berfokus di Titan. Pada setengah akhir cerita, fokusnya beralih ke perjuangan bertahan hidup secara fisik dan spiritual mereka yang selamat di gunung es, digabung dengan kejadian di Inggris dan New York.

Fokus cerita adalah seorang pejabat kelautan di kapal tersebut yang berhasil mengatasi kecanduan alkohol, menemukan Tuhan, dan memenangkan kembali cinta sejati dalam hidupnya setelah tenggelamnya Titan.

Ada juga adegan yang menggambarkan si pahlawan membunuh seekor beruang kutub untuk menyelamatkan anak kecil.

Kata Heyer, "Satu-satunya kualitas terbaik dari novella ini adalah gambaran menarik soal kapal dan nasib yang terjadi padanya."

Novel "Futility" sudah terlupakan beberapa tahun sejak diterbitkan, namun reputasi novel ini berubah drastis sesudah tenggelamnya Titanic.

Sesudah terjadinya kecelakaan Titanic, orang-orang datang ke Robertson dan mengatakan ke dia, "Ya Tuhan, Anda seorang peramal."

Dan Robertson, kata Heyer, menjawab, "Tidak. Saya hanya tahu apa yang saya tulis."

Ada 12 Jenis Serangga Tomcat dan Cara Mengatasi Racunnya

TRIBUNNEWS.COM - Serangga yang disebut serangga tomcat menyerang warga apartemen di Surabaya. Serangga ini juga dilaporkan menyerang kawasan Kenjeran dan Wonorejo.
Pakar serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Hari Sutrisno, mengatakan, "Serangga Tomcat sebenarnya adalah serangga genus Paederus."
Serangga tersebut adalah kumbang memiliki ukuran relatif kecil, sekitar 1 cm sehingga kadang tidak dikenali. Keunikan serangga ini adalah bagian sayap yang tak menutupi seluruh abdomen.
"Ada 12 jenis serangga jenis ini. Namun yang paling banyak di sini adalah Paederus fasciatus. Jadi kemungkinan yang di Surabaya adalah jenis ini," jelas Hari.
Hari mengatakan, serangga ini memiliki habitat di persawahan, hutan maupun taman kota. Biasanya, serangga ini memakan telur serangga lain pemakan daun.
Sebutan serangga ini sedikit kurang tepat sebab sebenarnya tomcat adalah nama pestisida. Di beberapa daerah, serangga ini sering disebut semut kanai atau semut kayap.
Hari saat dihubungi Senin (19/3/2012) mengungkapkan bahwa serangga Paederus biasanya menyerang untuk mempertahankan diri. Serangga ini bisa menyerang apapun yang dianggap menggangggu.
Namun demikian, Hari mengatakan, "Serangan pada manusia sebenarnya bukan tujuan. Hanya mungkin ada aktivitas manusia yang mengganggu serangga ini."
Aktivitas yang mengganggu antara lain saat serangga akan masuk ke rumah dan terhalang tirai, manusia membuka tirai tersebut sehingga kumbang ini terbang dan menyerang.
Ciri khas Paederus adalah kemampuan memproduksi toksin yang disebut paederin. Saat menyerang, serangga akan mengeluarkan toksin ini, persis seperti ular yang mengeluarkan bisa.
Toksin tersebut yang dikatakan bisa berdampak buruk bagi manusia. Akibat jika terserang serangga ini adalah dermatitis, dimana kulit melepuh seperti mengalami luka bakar dan mengeluarkan cairan.
"Jika kena serangga ini, maka kita harus cuci dengan air sabun agar menetralisir racun. Lalu bisa juga memakai Kalium permanganat atau salep untuk mengobati," terang Hari.
Dikatakan bahwa racun serangga ini konsentrasinya 12 kali lebih besar dari bisa kobra. Namun demikian, Hari mengatakan bahwa racun serangga ini tak mematikan.
Menurut Hari, kumbang Paederus sebenarnya serangga yang menguntungkan bagi petani karena mampu membasmi wereng. Karenanya, serangga ini cukup dicegah kehadirannya, tak perlu dibasmi dengan pestisida kimia.
Hari menghimbau masyarakat agar tidak panik. Serangan serangga ini sebenarnya sudah biasa dialami. hany perlu langkah tepat saat terkena serangannya.


sumber : id.berita.yahoo.com
Adapun cara untuk membuat floating social bookmark di blog adalah sebagai berikut:
1.      Pertama, masuk ke dalam akun blogger kita masing-masing.
2.      Klik rancangan.
3.      Klik add gadget/tambah gadget.
4.      Masukan kode di bawah ini      



<a href=" URL Jejaring Sosial Anda "imageanchor="1" style="margin-mid: 1em; margin-right: 1em;"> <img src="URL Icon Sosial Bookmark" border="0" alt="Photobucket" /></a>
<a href=" URL Jejaring Sosial Anda "imageanchor="1" style="margin-mid: 1em; margin-right: 1em;"> <img src="URL Icon Sosial Bookmark" border="0" alt="Photobucket" /></a>

    5.      Download terlebih dahulu icon social bookmark sesuai selera kita.  
   6.    Upload gambar icon jeraing yang kita inginkan di file hosting seperti photobucket.
7        7.     Ubah URL Akun Jejaring Sosial Kita dengan URL akun dari jejaring milik kita masing-masing.
8        8.     Ubah URL Icon Sosial Bookmark dengan URL gambar icon social bookmark yang sudah   kita upload.

                                                                     

Kamis, 12 April 2012

BUKTI KEBENARAN AL-QURAN : HARAMNYA MENIKAHI SAUDARA DEKAT

Mukjizat Alquran: Haramnya Menikahi Saudara Dekat

REPUBLIKA.CO.ID. Dewasa ini, para ilmuwan sangat antusias untuk mengkaji genemia dan fisiologia genetika yang berkaitan khusus dengan janin hasil dari pernikahan sesama saudara dekat, serta mengkomparasikan hasil-hasil penelitian ini dengan hasil-hasil pengkajian terhadap janin hasil dari pernikahan jauh.

Para pakar genetika menyimpulkan, hasil kajian menunjukkan adanya penumpukan sifat-sifat minder atau lemah yang terdapat dalam jiwa anak-anak hasil pernikahan dekat.

Hal ini kembali pada asal keturunan mereka yang memiliki gen sifat mundur, yang mengakibatkan munculnya sifat keraguan atau kebimbangan yang merugikan dalam kemampuan dan struktur organ tubuh anak untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Dari dampak kelambanan atau kebimbangan yang merugikan adalah kemampuan berpijak yang menentang genum anak pada kontrol dalam tubuh terhadap mikroba. Yang demikian itu disebabkan terjadinya kelambanan dalam proses pembentukan unsur-unsur penjaga beserta turunnya tensi vitalitas tubuh terhadap unsur ini.

Semua itu berkaitan erat dengan penumpukan sifat-sifat mundur yang diwariskan.
Adapun jika penumpukan sifat-sifat yang diwariskan itu berbeda-beda, maka ini akan menguntungkan si anak, bahkan akan mengangkat kemampuan berpijak serta meningkatkan fungsi kekuatan yang diwariskan itu.

Dari sisi ilmiah, meletakkan sesuatu pada wilayah yang masih diragukan adalah hal yang tidak disukai. Dan lebih baik mengutamakan yang jauh demi menjamin kualitas produksi keturunan yang berbeda serta mampu mengolah dirinya pada lingkungan yang berbeda.

Sesungguhnya hasil-hasil pengkajian ini membuktikan adanya unsur kimia tertentu pada tetesan susu yang menuntut pengeluaran daya terhadap makanan payu dara. Dan unsur ini bekerja memunculkan kesamaan fungsi dalam psikologi kekuatan warisan pada saudara sesusuan. Hingga akhirnya terjadi penumpukan gen yang dikhawatirkan terjadi pada pernikahan antara saudara sesusuan sebagaimana yang terjadi pada pernikahan saudara dekat.

Semua itu adalah hasil cemerlang setelah revolusi ilmu pengetahuan serta kemajuan dalam ilmu penelitian gen dan revolusi janin, serta setelah melalui ratusan percobaan oleh pusat-pusat penelitian yang canggih.

Akan tetapi, Alquran sejak 14 abad yang lalu telah mengharamkan pernikahan dekat, hal ini terdapat dalam firman Allah, “Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan, saudara-sadara ibumu yang perempuyan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, saudara-saudara perempuanmu dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusuimu, saudara-saudara perempuan yang sepersusuan...” (QS. An-Nisaa': 23).

Serta jawaban Rasulullah SAW tatkala ditanya tentang larangan pernikahan dekat, “Diharamkan dengan sebab susuan semua yang diharamkan sebab nasab (keturunan).” (HR. Bukhari Muslim dari Ibnu Abbas).

Dalam hal ini Muhammad SAW bukanlah pakar dalam bidang fisiologi kekuatan janin tatkala mengatakan demikian, juga beliau tidak memiliki perangkat penelian khusus. Akan tetapi beliau menyampaikan segala yang diwahyukan oleh Sang Pencipta manusia dari tidak ada, Yang meningkatkan perangkat atau sifat-sifat yang diturunkan, dan Dia Maha Kuasa melakukan perubahan, menghilangkan sama sekali atau menambah dari tidak ada menjadi ada, serta dari ada menjadi tidak ada.

Bahwasanya permasalahan ini lebih besar dibandingkan dengan berbicara tentang manusia, karena merupakan perkara yang berkaitan erat dengan sang Khaliq, Yang Maha Mengetahui terhadap kandung rahim berupa janin yang menyerupai gua-gua rahasia yang dipenuhi dengan tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan-Nya.



Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini baru terjadi di abad ke-20. Sedangkan Al-Quran diwahyukan 1400 tahun yang lalu.





sumber : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.305091856210608.89532.111078035611992&type=3
 

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! .Get our toolbar!
 
Blogger Templates